pengertian dan cara membaca jangka sorong
JANGKA SORONG
Alat yang di gunakan untuk mengukur ketebalan,diameter luar,diameter dalam dan kedalaman suatu benda.
Contoh pada otomotif
1.mengukur ketebebalan kampas kopling
2.mengukur diameter piston
3.mengukur kedalaman boring
Dll.
Pembacaan jangka sorong.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Pada gambar diatas
1.panah merah
Skala utama
(0....1.....2.....3.....4...dst
2.Panah putih
Skala nonius
(0...25...50...75....)
(0...20...40...60...80..)
1.Skala utama di baca dari angka 0 skala utama sampai berhenti tepat di bawah angka 0 skala nonius.
Misal dari pembacaan diatas skala utamanya yaitu 1 dan strip kekanannya lima kali,berarti 1+0,50 = 15,00 mm
(0,50 mm diperoleh dari perstrip 0,10×5 =0,50 mm)
2.skala nonius dibaca dari angka 0 skala nonius tepat/lurus dengan skala utama.
Misal dari pembacaan diatas skala noniusnya adalah 0,05 mm. karena yg tepat/lurus adalah setrip pertama dari 0 skala nonius.
Jika yang lurus setrip kedua 0,10
Jika yang lurus setrip ketiga 0,15
Dan seterusnya.
Dengan catatan skala noniusnya
0 | | | | 25 | | | | 50 dst = perstrip 0,05
Kalau skala noniusnya
0 | | | | 10 | | | | 20 dst = perstrip 0,02
Tergantung ketelitian pada jangka sorongnya.
Sekian,mohon maaf bila ada kesalahan kata dan terima kasih.
SALAM OTOMOTIF
Komentar
Posting Komentar